topmetro.news, Samosir – Pemkab Samosir mengelar konferensi pers terkait agenda internasional Trail of The Kings 2025 yang akan digelar pada 17–19 Oktober mendatang di Samosir, di Aula Rapat Kabtor Bupati Samosir, Rabu (8/10/2025).
Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk dalam sambutannya menjelaskan latar belakang penyelenggaraan Trail of The Kings didasari penelitian yang menyebutkan bahwa Kabupaten Samosir merupakan awal peradaban Baak dan meminta semua pihak untuk mensukseskan kegiatan besar tersebut.
“Sebagai tuan rumah yang baik, kita harus bisa menunjukkan sikap yang sopan dan ramah, sehingga para peserta dan rombongan bisa senang dan nyaman menikmati keindahan alam Samosir. Dan kepada rekan media agar tidak memberitakan semisal terjadi kebakaran atau apapun yang membuat orang takut datang ke Samosi,” ujar Ariston.
Menurutnya, agenda ini bukan sekadar ajang olahraga lintas alam, tetapi juga sarana edukasi, informasi, dan promosi ekonomi bagi masyarakat lokal. Ia menegaskan, pelaksanaan event ini diharapkan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat, khususnya sektor UMKM, pariwisata, dan pelaku usaha lokal.
Pemerintah daerah menyediakan tenda-tenda bagi pelaku UMKM. Ariston juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kenyamanan, serta kebersihan lingkungan selama kegiatan.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Tetti Naibaho menjelaskan bahwa pad 18 Juli 2025 yang lalu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah tanda tangan kontrak kerja sama strategis dengan Ultra-Trail du Mont Blanc (UTMB) yang menandai dimulainya babak baru dalam pengembangan pariwisata dan olahraga.
Penandatanganan ini sekaligus menjadi momentum peluncuran ajang UTMB, yang akan digelar pada tanggal 17-19 Oktober 2025 di Samosir.
Trail of The Kings merupakan ajang resmi yang berpusat di Prancis dan tahun ini menjadi pertama kali digelar di Indonesia dengan Samosir sebagai tuan rumah.
“Tahun lalu kita lolos seleksi dan dipercaya menjadi tuan rumah hingga 2027. Untuk kegiatan tahun ini, dari data terakhir peserta yang mendaftar sudah 1081 orang dan berasal dari 26 negara,” jelas Tetti.
Dari segi anggaran, Pemerintah Kabupaten Samosir menyebutkan anggaran kegiatan Trail of The Kings 2025 sebesar Rp3,5 miliar dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Rp1 miliar dari Pemerintah Kabupaten Samosir. Kemudian, hosting fee sebesar Rp3,5 miliar ke event organizer.
Tetti Naibaho juva mengatakan beberapa pihak seperti Bank Sumut dan pengusaha hotel turut berpartisipasi melalui bantuan tenda dan potongan harga bagi peserta.
Sementara itu, Asisten II Setdakab Samosir, Hotraja, menyampaikan bahwa persiapan pelaksanaan sudah mencapai tahap akhir. Berbagai aspek logistik, keamanan dan kesehatan sedang dimatangkan agar pelaksanaan berjalan lancar.
Mengenai pengamanan ternak peliharaan sudah mulai disosialisasikan ke masyarakat agar tidak berkeliaran.
Kadis Kominfo Samosir, Immanuel Sitanggang, menyebutkan bahwa Pemkab Samosir menjalin kerja sama dengan jurnalis lokal untuk mendukung publikasi kegiatan, edukasi masyarakat, serta memastikan informasi yang akurat selama pelaksanaan kegiatan tersebut.
reporter | Tetty Naibaho